Ada lebih dari 120 spesies ikan buntal yang ditemukan di seluruh dunia. Diantaranya, yang terbesar adalah Puffer Berbintang Raksasa (Arothron stellatus), juga dikenal sebagai Ikan Buntal Stellate. Spesies yang mengesankan ini dapat dilihat di perairan sekitar Koh Tao. Terkenal karena penampilannya yang khas, sifat ingin tahu, dan mekanisme pertahanannya yang unik, Giant Starry Puffer adalah favorit para penyelam.
Fitur yang membedakan
Giant Starry Puffer mudah dikenali karena pola seperti bintang di tubuhnya. Bentuknya yang merupakan perpaduan antara lonjong, bulat, dan agak memanjang memberikan tampilan yang unik. Tidak seperti kebanyakan ikan, kulitnya lebih berduri daripada bersisik. Ia tidak memiliki sirip perut dan gurat sisi. Sirip punggung dan sirip dubur berukuran kecil, simetris, dan posisinya mengarah ke belakang tubuh. Kepalanya besar dengan moncong pendek yang memiliki dua pasang lubang hidung, dan mulutnya memiliki empat gigi yang kuat.
Warna tubuhnya berkisar dari putih hingga abu-abu, dengan area perut biasanya lebih jelas. Itu ditutupi bintik-bintik hitam yang lebih terlihat pada ikan kecil. Saat burung buntal tumbuh, bintik-bintik ini menjadi lebih kecil. Puffer Berbintang Raksasa Remaja dimulai dengan tubuh kekuningan dan garis-garis gelap. Saat mereka dewasa, mereka tetap memiliki beberapa garis di bagian bawah dan sedikit warna kuning, yang secara bertahap berubah menjadi pola berbintik.
Perilaku Puffer Berbintang Raksasa
- Ikan buntal ini bersifat diurnal. Ia hidup menyendiri dan mempertahankan suatu wilayah.
- Ikan buntal ini terutama memakan invertebrata seperti moluska, krustasea, polip karang, spons, dan alga. Ia memiliki paruh yang kuat dan gigi yang tajam, yang sangat bagus untuk memecahkan cangkang keras makanannya dan mencapai bagian lunak di dalamnya.
- Giant Starry Puffers ditemukan di perairan tropis kawasan Indo-Pasifik. Mereka lebih suka tinggal di dekat terumbu karang dan laguna yang terlindung, seringkali dekat dengan daerah berpasir.
- Di alam liar, Giant Starry Puffers dapat hidup lebih dari 10 tahun.
- Giant Starry Puffers dikenal karena sifatnya yang penasaran dan ingin tahu. Mereka sering mendekati penyelam dan terpesona dengan aktivitas manusia di habitat bawah airnya.
Perilaku Defensif
Giant Starry Puffer memiliki beberapa cara unik untuk melindungi dirinya dari predator. Saat terancam, ia menggembungkan tubuhnya secara signifikan dengan menelan air, menjadikannya lebih besar dan mengintimidasi. Tindakan menggembungkan ini membuat predator lebih sulit menelan atau menyerang.
Selain itu, Giant Starry Puffer mengandung tetrodotoxin, racun saraf kuat yang ditemukan di kulit dan beberapa organ dalamnya. Tetrodotoxin sangat beracun dan dapat menyebabkan bahaya serius atau bahkan kematian bagi predator dan manusia jika tertelan. Racun ampuh ini bertindak sebagai pencegah yang kuat, membantu menjaga ikan buntal aman dari potensi ancaman.
Diet
Giant Starry Puffers adalah pemakan oportunistik, terutama memakan berbagai invertebrata seperti moluska, krustasea, dan bulu babi. Rahangnya yang kuat dan mirip paruh sangat cocok untuk menghancurkan cangkang keras dan mengakses mangsanya. Mereka menggunakan indera penciuman dan penglihatan yang tajam untuk mencari makanan.
Pembiakan
Giant Starry Puffers biasanya berkembang biak selama bulan-bulan hangat ketika kondisi air mendukung, dan di lokasi tropis seperti Koh Tao, mereka dapat bertelur sepanjang tahun. Selama masa pacaran, pejantan melakukan pertunjukan warna-warni dan pola berenang tertentu untuk menarik perhatian betina. Setelah perkawinan terjadi, betina melepaskan telur ke dalam air, di mana telur tersebut dibuahi secara eksternal oleh sperma jantan. Telur-telur ini berkembang menjadi larva yang hanyut di laut selama beberapa minggu sebelum menetap di habitat yang sesuai. Saat larva dewasa, mereka berubah menjadi ikan buntal remaja dan mulai membangun tabung pelindungnya. Giant Starry Puffers tidak memberikan pengasuhan orang tua, jadi anak-anaknya harus menjaga diri mereka sendiri sejak menetas.
Dimana Menemukan Puffer Berbintang Raksasa di Koh Tao
he Giant Starry Puffer biasanya hidup di terumbu karang, tempat berenang, dan daerah berpasir di dekatnya. Anda bisa melihat puffer ini di beberapa lokasi penyelaman di sekitar Koh Tao, antara lain:
Batu Hijau
Laem Thian
Puncak kembar