Ini adalah pertanyaan yang banyak kami dapatkan dari siswa. Saat kita membandingkan berapa banyak penggunaan udara yang digunakan oleh penyelam, kita biasanya melihat pada seseorang yang baru memulai dengan seseorang yang sudah lama menyelam. Jadi, melihat perbedaannya adalah hal yang wajar!
Penyelam baru biasanya menggunakan lebih banyak udara, dan hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan. Ukuran tubuh Anda dapat menentukan seberapa banyak udara yang Anda gunakan, dan ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu hal tersebut. Berikut beberapa trik kami untuk menggunakan lebih sedikit udara:
1 Bernapaslah perlahan dan dalam:
Kunci untuk menghemat udara saat scuba diving adalah menguasai teknik pernapasan yang benar. Menetapkan ritme yang stabil dan mengambil napas lebih lama dan lebih dalam akan meningkatkan penyerapan oksigen tubuh Anda. Menghembuskan napas sepenuhnya mengurangi volume 'udara mati' dan menghilangkan Karbon Dioksida, sehingga menunda keinginan untuk bernapas lagi. Yang jelas, jangan pernah menahan napas atau mengembangkan paru-paru secara berlebihan; sebagai gantinya, berhentilah selama satu detik setelah setiap tarikan napas untuk memungkinkan oksigen segar masuk, sehingga menciptakan pola pernapasan yang lancar. Latih pernapasan lambat dan dalam di permukaan untuk meningkatkan konservasi udara selama penyelaman scuba.
2 Ditimbang dengan benar:
Memastikan Anda mendapatkan jumlah berat yang tepat sangatlah penting. Membawa beban ekstra di bawah air hanya membuat segalanya lebih sulit. Itu sebabnya melakukan pemeriksaan daya apung sebelum menyelam adalah hal yang wajib dilakukan.
Ikuti langkah-langkah Pemeriksaan Daya Apung PADI berikut ini:
- Pasang masker scuba di wajah Anda.
- Masukkan regulator Anda ke dalam mulut Anda.
- Di permukaan, keluarkan semua udara dari BCD Anda sambil menahan napas penuh (tidak apa-apa menahan napas di permukaan, tetapi jangan pernah melakukannya di bawah air).
- Dengan BCD Anda mengempis dan menahan napas penuh, Anda harus melayang setinggi mata.
Ingatlah bahwa tabung selam Anda lebih berat sebelum menyelam dibandingkan setelahnya. Itu juga tergantung pada apakah Anda menggunakan tangki baja atau tangki aluminium. Beberapa orang suka melakukan pemeriksaan daya apung kedua setelah menyelam ketika silinder hampir kosong. Cobalah gaya berbeda untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda!
3 Tingkatkan daya apung Anda:
Kontrol daya apung adalah kuncinya. Mempertahankan posisi trim, menggunakan BCD secara efektif, dan melakukan sedikit penyesuaian pada daya apung dengan penggunaan udara minimal, semuanya berkontribusi dalam mengurangi konsumsi udara. Jika Anda selalu memompa udara ke BCD, Anda hanya memiliki lebih sedikit udara untuk dihirup! Selain itu, jika Anda menggunakan banyak energi untuk turun atau tetap berada di bawah, Anda akan cepat lelah dan akhirnya bernapas lebih banyak. Jadi, menerapkan kontrol daya apung adalah terobosan dalam menghemat udara Anda.
4 Perlambat dan rileks:
Seperti pepatah lama, lambat dan mantap adalah jalan yang harus ditempuh! Ingat, scuba diving adalah tentang rekreasi, bukan perlombaan. Mencoba menggandakan kecepatan dapat menyebabkan penggunaan energi sekitar empat kali lipat, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi udara. Untuk menghemat udara saat menyelam, bersantailah, bersantai, dan berenang sesuai keinginan Anda. Hindari menendang dan menggunakan tangan secara berlebihan—nikmati saja perjalanan bawah air tanpa terburu-buru!
5 Tetap hangat:
Panas adalah energi, dan tubuh Anda bergantung pada metabolisme untuk menggantikan energi ini, dan memanfaatkan oksigen dalam prosesnya. Menyelam dalam kondisi yang lebih dingin dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang keduanya berkontribusi terhadap berkurangnya pasokan udara Anda. Di Koh Tao, kita beruntung bisa menyelam di suhu yang hangat dan sangat hangat! Namun, sensasi dingin bisa bersifat subyektif dan sangat bervariasi pada setiap orang. Jangan ragu untuk menjadi orang yang menyelam dengan lapisan ekstra jika itu menjamin kenyamanan Anda, dan membantu Anda menghemat bar!
6 Latihan menjadikannya sempurna:
Pengalaman memainkan peran penting dalam menguasai daya apung dan mengurangi konsumsi udara. Menyelam secara teratur memungkinkan Anda menjadi lebih nyaman di bawah air, membuat tugas, termasuk konservasi udara, menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu. Sama seperti keterampilan apa pun, semakin banyak Anda menyelam, semakin mahir Anda jadinya.
Penguasaan daya apung instruktur PADI Anda yang tampak seperti Jedi berasal dari pengalaman, dan semakin sering Anda menyelam, konservasi udara secara alami akan menjadi kebiasaan Anda. Jadi, menyelam, menyelam, menyelam, dan pertimbangkan untuk mendaftar di Kursus Khusus Daya Apung Kinerja Puncak PADI untuk meningkatkan keterampilan Anda!
Selamat menyelam!